Postingan

Puisiku untuknya

Gambar
Pengorbanannya  Kalau bukan karenanya, aku tak akan sampai disini Kalau bukan karenanya, aku tak bisa sekuat ini Kalau bukan karenanya, aku bukanlah siapa-siapa di dunia ini Kalau bukan karena pengorbanannya, aku tak akan sebahagia ini                 Hidupnya ia jadikan taruhan untuk diriku           Hidupnya ia jadikan awal untukku           Dan hidupnya ia jadikan segalanya untukku           Kalau bukan karena pengorbanannya, aku tak akan seberuntung ini Segalanya ia lakukan demi diriku Segalanya ia berikan untukku Dan segalanya ia korbankan demiku Kalau bukan karena pengorbanannya untukku, maka aku bukanlah aku yang sekarang           Ibu..           Kalau bukan karenamu, aku takkan sampai ke dunia ini           Kau berikan yang terbaik untukku sepenuhnya           Bahkan pengorbananmu takkan tergantikan oleh apapun           Terimakasih ibu atas pengorbananmu..

Resensi Buku Novel Klasik (Abu Nawas)

Gambar
PENGABDIAN Judul : Abu Nawas Pengarang : Nur Sutan Iskandar Tahun Terbit : 2000 Cetakan : Ke-22 Tebal Buku: 127 halaman Sinopsis:                 Novel ini menceritakan tentang kisah seseorang yang bernama Abu Nawas . Abu Nawas berasal dari Persi. Kisah ini banyak diambil dari kisah-kisah Seribu Satu Malam karena banyak orang yang menggemarinya. Cetakan buku ini banyak karena sampai saat ini banyak disukai oleh berbagai kalangan. Dalam buku ini, Abu Nawas ditempatkan di berbagai macam persoalan, namun karena akal dan gaya bicaranya yang asal berkata, Abu Nawas mampun memecahkan persoalan itu.                 Salah satu kisahnya adalah saat Abu Nawas mengembara ke Basra dan Kufa. Disana ia belajar bahasa Arab dan berteman dengan orang-orang Badui. Orang-orang Badui pula yang menyebabkan adat istiadanya mudah dikuasai oleh Abu Nawas. Abu Nawas juga seseorang yang pandai bersyair, berpantun, dan bernyanyi.                 Ketika Abu Nawas pulang ke neger

Resensi buku Novel Pop (Kakak Kelas)

Gambar
DIA  YANG TAK TERDUGA   Judul : Kakak Kelas   Pengarang : Kadek Pingetania Tahun Terbit : 2017 Cetakan : Pertama Tebal buku : 312 halaman Sinopsis :                         Diandra tidak menyukai kakak kelasnya itu, entah kenapa dia selalu risih saat tau kalau kakak kelasnya itu selalu memantaunya. Diandra tidak membencinya. Diandra hanya jengkel kepadanya karena sikap Dave kepada Diandra sangatlah tidak lazim. Dave dengan pede meminta menjadi pacarnya Diandra sampai 3 kali dan semua tidak Diandra terima. Belum lagi saat Diandra tahu bahwa Dave tenyata kenal dengan kakak nya karena Dave sempat mampir saat mengantarkan Diandra pulang yang datang bulan dadakan saat mereka berdua terkunci di lab saat dihukum karena telat. Hari itu Diandra telat dan yang hanya ia jumpa adalah Dave, kakak kelas menjengkelkan itu. Terpaksa Diandra berangkat bareng dengan Dave karena situasi yang macet akan membuat dirinya makin terlambat. Namun akhirnya saat sampai di sekolah, tetap

Ku Katakan

Gambar
KU KATAKAN ini adalah beberapa karya saya yang saya buat sesuai kata-kata yang sering saya ucapkan. Jika ada kesamaan kata, mohon maaf :) 

Masa SMA???

MASA-MASA SMA? Karya : Fransisca Natannia “Kata orang masa paling indah adalah saat kita kelas SMA, tapi kenapa bagiku masa paling indahku saat aku SMP?” tanyaku kepada sahabatku di SMA saat ini. Namanya Puput, orang paling bawel dan mengerikan saat sedang marah. Tapi walau begitu, Puput dapat membuat aku kangen bahkan skalipun itu dengan omelannya. “Mungkin itu bagi kamu sekarang. Belom tentu untuk kedepannya kita di SMA ini. Percaya saja ta tentang ungkapan itu. Kita hanya perlu mengalir dan merasakan ungkapan itu menjadi kenyataan. Setahuku yang dimaksud masa indah orang-orang itu adalah menemukan cinta sejatinya dan sahabt-sahabat hidupnya.” Jawabnya dengan sangat bijak. Ya aku akui dia adalah salah satu sahabatku yang paling bijak di kelas. Terkadang kata-katanya membuat orang yang bertanya kepadanya jadi berfikir 2 kali. Kami akan satu kelas selama 3 tahun karena kelas kami hanya satu di angkatan kami. Ini tahun pertama kami di semester2 satu kelas dan aku merasakan

Karya Satra Cerpen

BELAJAR MERELAKAN karya Fransisca Natannia Rambut terurai panjang dengan lesung pipit di pipi kanannya dan gigi gingsul yang dirinya punya, seakan membuat seorang gadis remaja itu terlihat manis bagi para laki-laki yang melihat bahkan mendapatkan senyuman darinya. Namanya Bena Anastasya. Bena memang manis, hanya saja dirinya terlalu menutup diri untuk orang orang di sekelilingnya. Dia hanya menutupi yang ia rasakan dengan senyumannya. Berbeda dengan kakaknya Christy   yang menutupi kesedihannya dengan mencari kegiatan dan menyibukkan diri. Mereka dua bersaudara dari keluarga yang awalnya sangat harmonis. Keluarga yang utuh dan sangat bahagia dengan keadaan apapun. Hingga semuanya itu berubah saat terjadi sebuah bencana yang menyebabkan mama mereka sekarat dan sekarang koma. Semua seakan diambil secara paksa terutama dari Bena. Papa mereka masih hidup, hanya saja mereka tidak bisa merasakan kasih sayang dari seorang mama lagi. Papa mereka selalu berusaha memenuhi kebutuh

Tentang Saya

Halo semuanya.. Perkenalkan nama saya Fransisca Natannia, biasa saya dipanggil Nia atau Natannia. Saya lahir di kota Jakarta pada tanggal 16 April 2001. Dan tinggal di Perumnas Cengkareng blok D11 nomor 6 RT005/010. Umur saya saat ini menjelang 17 tahun. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Adik laki-laki saya bernama Yehuda, biasanya saya memanggilnya Yuda. Saat ini adik saya bersekolah di SMPN 248 Jakarta. Oh iya, saat ini saya bersekolah di SMAN 56 Jakarta. Saat TK, SD, dan SMP, saya bersekolah di sekolah swasta, baru saat SMA saya masuk ke sekolah negeri karena keluarga saya menyarankan untuk masuk ke sekolah negeri. Saya mengambil jurusan bahasa disekolah ini karena sejujurnya saya menghindari pelajaran IPA 😂😁 Saya hobi mendengarkan musik, karena bagi saya mendengarkan musik dapat membuat diri saya sendiri mengekspresikan apa yang saya rasa :)) Selain mendengarkan musik, saya juga hobi nari yang berkreasi sehingga dengan menari saya juga bisa menghilangkan rasa jenuh sa