Resensi buku Novel Pop (Kakak Kelas)

DIA 
YANG
TAK TERDUGA

 

Judul : Kakak Kelas
  Pengarang : Kadek Pingetania
Tahun Terbit : 2017
Cetakan : Pertama
Tebal buku : 312 halaman

Sinopsis :
                       Diandra tidak menyukai kakak kelasnya itu, entah kenapa dia selalu risih saat tau kalau kakak kelasnya itu selalu memantaunya. Diandra tidak membencinya. Diandra hanya jengkel kepadanya karena sikap Dave kepada Diandra sangatlah tidak lazim. Dave dengan pede meminta menjadi pacarnya Diandra sampai 3 kali dan semua tidak Diandra terima. Belum lagi saat Diandra tahu bahwa Dave tenyata kenal dengan kakak nya karena Dave sempat mampir saat mengantarkan Diandra pulang yang datang bulan dadakan saat mereka berdua terkunci di lab saat dihukum karena telat. Hari itu Diandra telat dan yang hanya ia jumpa adalah Dave, kakak kelas menjengkelkan itu. Terpaksa Diandra berangkat bareng dengan Dave karena situasi yang macet akan membuat dirinya makin terlambat. Namun akhirnya saat sampai di sekolah, tetap saja mereka telat dan dapat hukuman.
                      Diandra juga mendapat cobaan dari gurunya yaitu harus mengajarkan Dave sampai nilainya membaik karena Diandra dikenal sebagai salah satu murid berprestasi. Jika Diandra tidak mau, maka nilai dia adalah taruhannya. Ya akhirnya dengan kesabaran yang ekstra akhirnya Dave nilainya semakin membaik dan itu menjadi awal kedekatan mereka berdua. Mereka menjadi semakin dekat dan Diandra mengubah pola pikirannya kepada Dave dan mulai sedikit tertarik dengannya. Semua berjalan seperti biasa sampai Dave lulus. Mereka saling mencintai satu sama lain, tapi niat mereka untuk lanjut ke jenjang berikutnya terhambat karena orang tua mereka.
                      Mama Riana adalah mamanya Diandra. Mama Diandra sudah lama menjadi single parent dan membesarkan Diandra. Om Adam adalah papanya Dave dan om Adam juga adalah single parent. Diandra sangat menyayangi mamanya, berbeda dengan Dave yang sangat membenci papanya karena papanya tidak datang saat pemakaman mamanya dan tidak membesarkannya seperti layaknya seorang papa. Semenjak Dave mengenal Diandra, dan Diandra tau kebencian Dave akan papanya, Diandra s’lalu mencoba membuat Dave agar mau memaafkan papanya dan menerima om Adam sebagai papanya lagi. Hari itu, Dave dan Diandra bertemu tidak secara sengaja keinginan mereka berdua, tapi karena mereka mendapat kabar kalau mama Diandra akan menikah kembali dengan papanya Dave. Bagai tersambar petir, mereka berdua harus menerima kenyataan kalau mereka akan menjadi saudara tiri? Mereka hanya termenung  sampai suatu hari mama Riana yang tau bahwa Diandra mencintai Dave akhirnya memutuskan untuk tidak jadi menikah dengan papanya Dave, begitu pula dengan om Adam yang baru merasakan di terima menjadi papa oleh Dave akhirnya memutuskan untuk mengalah demi kebahagiaan anaknya.
                      Akhirnya Dave memutuskan untuk melamar Diandra dengan cara-cara yang unik. Banyak teka-teki yang dibuat Dave agar Diandra bisa sampai ke tempat yang dituju. Sampai akhirnya saat Dave bertemu dengan Diandra dan akan melamarnya, suatu kejadian di luar dugaan mereka berdua terjadi.Kejadian itu membuat Diandra sakit hati dan berlari menjauh, namun Diandra mengalami kecelakaan yang membuat Diandra mengalami amnesia atau lupa ingatan. Setelah koma beberapa hari, Diandra sadar namun tak mengingat siapa-siapa termasuk mamanya dan kakaknya. Dave sedih karena kesalahannya, Diandra sampai seperti itu.
                      Dave yang masih mencintai Diandra akhirnya berusaha membuat Diandra kembali mengingat semuanya termasuk mengingat dirinya sendiri. Sampai akhirnya Diandra yang masih dingin kepada Dave mulai merasa pengorbanan Dave memang mulai berarti buat dirinya sendiri. Diandra memang belum bisa mengingat kembali semuanya, tapi Diandra akan berusaha mencintai Dave kembali. Semua berjalan cukup baik walau dengan waktu yang cukup lama. Akhirnya Diandra bisa kembali mengingat satu persatu dan mulai kembali mencintai Dave sampai akhirnya mereka menikah dan mempunyai seorang anak perempuan bernama Vera. Mereka hidup bahagia walau harus melewati berbagai rintangan.
~SELESAI~


Kelebihan:
Cerita dari novel ini juga cukup menarik sehingga membuat yang membacanya menjadi penasaran, kertas dari novel ini tebal sehingga tidak mudah robek.

Kekurangan :
Cerita dari buku ini terlalu mainstream atau banyak buku yang ending dan alur ceritanya sama menyerupai ending buku ini.

Penilaian :
Kelayakan
                      Novel ini cocok dibaca oleh usia 13 tahun sampai dewasa. Novel ini layak di baca untuk remaja, karena jalan percintaan Dave dan Diandra dapat menjadi hiburan untuk remaja masa kini. Tidak ada unsur negatif dalam cerita ini juga dapat menjadikan buku ini layak dibaca oleh kalangan berbagai usia, terutama untuk orang-orang yang hobi membaca buku novel bergenre fiksi percintaan.

Komentar

  1. makasih kak informasinya bermanfaat, jangan lupa juga kunjungi website resmi saya http://bit.ly/2MCUqF6

    BalasHapus
  2. Gak ada lanutannya lagi yaaa...

    BalasHapus
  3. makasih.......bwt tugas sekolah :)

    BalasHapus
  4. Kaka apakah ada butir-butir penting dari novel ini

    BalasHapus
  5. Versi fullnya dimana bang?

    BalasHapus
  6. unsur intrinsiknya sama unsur ekstrinsik nya ada kah kak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Novel Klasik (Abu Nawas)

Puisiku untuknya